puisi

JANGANLAH KAU MENGENANG AKU

Sorotan mata yang tajam memandangku, bagaikan burung elang yang siap memangsa. Di balik hati mu yang beku terdapat hati yang lembut bagiku. Kau tersenyum padaku, walau kau tak tau ku tak suka dirimu lagi.

Kenangan yang kau tinggalkan, telah ku lupakan. Hati yang lembut untuk ku kini hanya sebatas teman. Walaupun kau tau lambat laun, ku akan pergi dari  hidupmu.

Seperti pelangi yang hanya sekejap mengisi langit. Seperti aku yang hanya sekejap menemanimu untuk ada bagi mu. Kau telah membuatku sempurna , tapi kita berbeda.

Aku salah menilaimu , kini ku sadar ku tak bisa untuk menarik perkataanku. Lupakan aku bila kau sakit, kenanglah aku bila kau bahagia. Jangan lah kau larut dalam air mata mu yang ku tinggalkan untuk mu.