5.
MENYAJIKAN RENCANA RISET
Pada tahap ini, peneliti pemasaran
harus meringkaskan rencana dalam sebuah proposal tertulis. Proposal harus
mencakup masalah manajemen yang dituju dan sasaran riset, informasi yang harus
diperoleh, sumber informasi sekunder atau metode untuk mengumpulkan data
primer, dan caranya hasil akan membantu pengambilan keputusan manajemen.
Rencana atau proposal riset tertulis memastikan bahwa manajer pemasaran dan
peneliti mempertimbangkan semua aspek penting dari riset, serta bahwa mereka
sepakat tentang mengapa dan bagaimana riset akan dilakukan.
Riset yang baik tidak berarti apa-apa
bila manajer menerima begitu saja interpretasi salah dari peneliti. Jadi,
manajer dan peneliti harus erat bekerja sama ketika membuat interpretasi hasil
riset dan keduanya harus sama-sama bertanggungjawab atas proses riset dan
keputusan hasil.
(prinsip – prinsip pemasaran, kotler dan Armstrong, jilid 1
edisi 8, penerbit Erlangga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar