Rabu, 13 Maret 2013

tugas softskill 1 manj. ritel

PERENCANAAN DAN MANAJEMEN RITEL A. Gambaran Umum Tentang Ritel -Pengertian Retail Retail adalah penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen. Retail berasal dari bahasa Perancis yaitu " Retailer" yang berarti " Memotong menjadi kecil kecil" (Risch, 1991 ). Pengertian Retailing adalah semua aktivitas yang mengikut sertakan pemasaran barang dan jasa secara langsung kepada pelanggan Pengertian Retailer adalah semua organisasi bisnis yang memperoleh lebuh dari setengah hasil penjualannya dari retailing ( lucas, bush dan Gresham, 1994) -Klasifikasi Retail Menurut Pintel dan Diamond (1971), Retail dapat di klasifikasikan dalam banyak cara, sebagai contoh Retail dapat di kelompokkan sesuai dengan aktivitas penjualan barang berdasarkan sbb : - Retail Kecil Bisnis Retail kecil di gambarkan sebagai retailer yang berpenghasilan di bawah $500 pertahun. Pemilik retail pada umumnya bertanggung jawab penuh terhadap seluruh penjualan dan manajemen.Biasanya kebanyakan pemilik toko pada bisnis retail kecil ini dimiliki oleh secara individu (Individual Proprietorship) . - Retail Besar Pada saat ini industri Retail di kuasai oleh organisasi besar, organisasi tersebut meliputi : Departemen Store - Chain organization (organisasi berantai), Supermarket, Catalog Store, Warehouse, Outlet dan Online Store (Toko Online ) Departemen Store merupakan salah satu dari retailer besar dimana menawarkan berbagai macam jenis produk / barang, tingkat harga dan kenyamanan dalam berbelanja. B. Proses Perencanaan & Manajemen Ritel Dalam memilih retail store, pembeli mempertimbangkan banyak hal. Faktor yang diperhatikan adalah yang berkaitan dengan kebutuhan ekonominya. Di lain pihak kebutuhan emosional (seperti gengsi) juga kadangkala mempengaruhi pilihannya. Faktor-faktor ekonomi yang relevan dalam memilih retail store antara lain meliputi: 1. Harga. Ada retail store yang memasang harga mati seperti supermarket dan departement store) dan ada pula yang menetapkan harga fleksibel atau dapat ditawar (seperti discount store). 2. Kemudahan Kemudahan parkir, bisa cepat pergi setelah membayar, dan mudah mencari barang yang diinginkan (meliputi proses menemukan, membandingkan, dan memilih). 3. Kualitas produk yang ditawarkan. 4. Bantuan wiraniaga. Apakah harus swalayan, membantu ecara pasif, atau membantu secara aktif. 5. Reputasi Kejujuran dan kewajaran dalam jual beli 6. Nilai yang ditawarkan Yaitu perbedaan total customer value dan total customer cost. Total customer value adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan pelanggan dari produk dan jasa, meliputi product value (misalnya keandalan, daya tahan/keawetan, unjuk kerja), service value (penyerahan barang, pelatihan, instalasi, perawatan, reparasi), personnel value (kompeten, responsif, empati, dapat dipercaya), dan image value (citra perusahaan). Sedangkan total customer cost terdiri dari harga yang dibayarkan, biaya waktu, biaya tenaga, dan biaya psikis. 7. Jasa-jasa khusus yang ditawarkan. Pengiriman barang gratis, pembelian kredit dan bisa mengembalikan atau menukar barang yang sudah dibeli. C. Sistem Informasi Ritel Dalam perdagangan eceran atau ritel dimana arus data barang dagangan dan uang berputar sangat cepat diperlukan pengendalian dan pengawasan yang baik. Salah satu bentuk pengendalian dan pengawasan tersebut adalah dengan melakukan pencatatan data yang tertib dan teratur, serta penyuguhan informasi dalam bentuk sistem pelaporan yang tepat waktu dan akurat sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi setiap keputusan yang akan diambil. Sistem Informasi Ritel (SIM Ritel) adalah suatu sistem informasi yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan yang berbasis pada pemanfaatan teknologi terpadu peralatan sistem mekanisasi pengolah data sebagai penyedia informasi untuk menunjang semua aspek kegiatan yang berhubungan dengan operasional, manajemen, analisis maupun dalam hal pembuatan keputusan. Secara umum struktur SIM Ritel tidak berbeda dengan Sistem Informasi Manajemen lainnya, meliputi 1.Tingkatan informasi untuk proses transaksi, dalam hal ini fungsinya adalah sebagai inquiry response. Tingkatan ini biasanya menjadi tanggung jawab dari staff atau clerk. 2.Tingkatan informasi untuk perencanaan operasional, pengendalian dan pengambilan keputusan. Informasi yang berkaitan dengan kegiatan operasional setiap harinya dibutuhkan oleh Lower Management yang berada pada tingkatan ini untuk pengambilan keputusan. 3. Tingkatan informasi untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan. Pada tingkatan ini Middle Management membutuhkan informasi yang datangnya dari tingkat perencanaan operasional maupun informasi dari luar lingkungan perusahan seperti informasi tentang pesaing. Informasi tersebut nantinya akan menjadi dasar pembuatan rencana taktis perusahaan contohnya pembuatan anggaran maupun pengambilan keputusan seperti penentuan jenis dan harga barang. 4.Tingkatan informasi untuk perencanaan strategik, kebijakan dan pengambilan keputusan. Tujuan dan arah perusahaan ditentukan oleh Top Management. Karena itu informasi yang berkaitan dengan kinerja perusahaan dan keadaan lingkungan luar perusahaan perlu dimiliki oleh tingkat ini demi kemajuan perusahaan. Sumber : http://ginaaisyah92.blogspot.com/2012/06/bahasan-1-perencanaan-dan-manajemen.html

true love

True story THIS IS LOVE Saat sedang bersama sahabat – sahabat ku di sebuah mall. Handphone ku berdering ,lalu dengan ketusnya aku mengangkat dan menjawabnya. “hallo,,,sapa ne?” di sana terdengar suara seorang pria. Yang suaranya samar – samar ku kenal. Dia menjawab “apa kabar?” Tampa pikir panjang aku langsung menebak dan bertanya lagi. “ini Victor?” Tanya ku. Dia menjawab dengan suara yang cukup ragu - ragu “ya..ya..ya.. saya Victor!”. Aku certain sedikit ya sebelumnya, biar nyambung. Victor adalah mantan pacar ku yang ku kenal lewat sebuah acara di radio. Sebenarnya aku juga lupa kapan mengikuti acara itu. Karena terkadang aku iseng – iseng berhadiah saja untuk mengikuti acara yang terbilang konyol. Memperkenalkan diri dengan banyak orang dengan media radio dan menyebarkan nomor ku sendiri. Yak.. maklum waktu itu aku masih ABG , si gatel pangilan ku jika orang tua ku kesal kalo aku selalu telfon – telfon an dengan orang yang fisiknya saja aku nggak tau. Tapi si Victor ini datang menemui aku, ya kopi darat gitu. Eh… walaupun hanya baru mau ketemu untuk yang pertama kalinya, aku sudah menyuruhnya menemui ku di rumah ku. Biar gatel, aku hebat kan? Menyuruh orang tak di kenal datang ke rumah. Ternyata dia tau alamat rumah ku, gimana tidak tau cz aku dan dia tinggal di satu perumahan yang sama cuma beda Rt , Rw dan jalannya aja. Pulang kerja dia datang kerumah ku. WOOOWW… orang tua ku mondar – mandir aja kerjaannya. Udah kaya wartawan pula, nanya tinggal di mana terus kerjaannya apa. Pokoknya biodata hampir lengkap dah kaya lagi mo ngelamar kerjaan yang udah di kantongin orang tua ku. Setelah dia pulang yag terjadi padaku persis mirip banget seperti adegan yang biasa aku tonton di pilem – pilem gitu. Kaya introgasi pencurian kendaraan bermotor di kantor polisi. Orang tua ku mama dan papa ku duduk di hadapan ku sambil mengintrogasi itu orang yang barusan datang ke rumah, sambil berkata: “MAMA, GA MAU LU BERHUBUNGAN SAMA ENTU ORANG !” (maaf tulisannya jadi besar cz maklum nyokap lagi kesal). Sebenernya dosa juga di belakang orang tua ku, kami masih berhubungan dan memiliki status berpacaran. Terakhir kami bertemu saat aku kuliah dan sedang belajar di semester 1. Setelah itu kami hilang kontak, dan nggak begitu lama ada sich sekitar 2 atau 3 bulanan dia sms aku dan menelpon aku kalau dia lagi di Aceh karna kerjaannya adalah seorang kontraktor jadi dia kerjanya menclak – menclok kaya burung deh… Nah, balik lagi ni ceritanya ke garis yang sebenarnya. “eh.. elu ngapain nelpon gw?” jawaban ku ketus. “e…e… engak ngapa – ngapain?” katanya. Terus aku matiin deh telponnya tampa aku jawab kenapa – kenapa nya. Di fikiran ku, aku kesal dengan Victor kenapa hubungin aku lagi padahal udah hampir 3 bulan dia nggak ngasih kabar padahal rumah kita berdua nggak jauh – jauh amat. Walaupun nggak ada kata putus tapi aku sudah merasa nggak punya hubungan dengan entu orang. Besokkannya Victor nelpon lagi. Tapi nelponnya malem, jam 11 an gitu. Suaranya lirih banget kaya lagi sedih dan banyak beban gitu. terus backsound di belakang suaranya juga sepi banget, mendukung deh kaya di cerita drama zaman 80 an. Karena ngerasa kasihan biarpun kesal, aku masih manusiawi. Ni percakapannya begini: ( Btw ni mo ngasih tau kalo A entu artinya AKU dan kalo D berarti DIA yak…) A : “kenapa?” D : “mo curhat!’ A : “apa?” D : “mo jujur, tapi jangan marah?” A : “apa?” lu dah kawin?” D : “bukan!” A : “apa?” D : “ takut lu marah!” A : “apaan, kalo lu kaga jujur, gw matiin ni!” D : “e..e..e.. jangan..jangan!” A : “cepetan, ngantuk gw!” D : “janji kaga marah?” A : “yak!” D : (narik napas) “gw sebenernya ada di Lampung!” A : “oo…!” gitu aja?” gw kaga marah”. D : “bukan itu!” A : “apa dong?” D : “janji lu kaga marah?” A : “lu budek apa?”tadi gw ngomong apa?” dah,akh gw matiin aja!” D : “e..e..ok..ok..” gw mo cerita”. A : “apa?” D : “lu dengerkan di sini sepi?” A : “ia!” D : “lu mo tau gw di mana?” A : “udah tau, dikamar n sepinya cz sekarang dah hampir jam 12 malam jadi sepi dah, kalo rame itu di pasar malem”. “bener kaga,tebakan gw?” D : “gw nggak sebebas kaya keidupan lu!” A : (gw mikir aja ini kata – katanya maksudnya apa yak?) D : “e.. lu denger gw kaga?” A : “ya!” D : “gw di penjara kena kasus narkoba?” A : “ha?” (kagetnya bagaikan di lempar durian bankok dari kontener) D : “maafin gw ya!” A : (diem, sambil mikir ini orang di penjara koq bisa nelpon ya?) Terus entah, dia ngerti maksud diem ku atau emang kontak batin. Dia malah bilang handphone itu di pegang ngumpet – ngumpet. Pokoknya singkat cerita deh biar cepet selesai ini ceritanya dia bilang akan jarang hubungin aku karna lagi di penjara dan harus ngumpet – ngumpet untuk komunikasi sama aku. Kami ngobrol di telpon sampai jam 4 pagi non stop (hebatkan , udah kaya ronda malam). Habis aku penasaran kenapa diabisa masuk sel dan karna obat terlarang. Tapi kalo inget – inget fisiknya sich, bisa jadi dia memang pemakai. Cz badannya kurus terus agak kusam gitu deh. Selama dia di sel sebenarnya aku udah punya pacar. Tapi aku ga jujur sama dia dan pacarku. Habis aku kan juga perempuan butuh kasih sayang, ya kan???? Aku punya pacar anak tangerang dia baik dan pengertian juga. Kenapa aku tidak meningalkan si dia, karna jujur aku kasian sama dia. Cz dia udah di sel sendirian lagi. Nggak ada yang nyemangatin dia. Maaf ni sebelumnya, saat kami telpon – telponan dia pernah cerita bahwa ayah nya sudah tiada. Dan ibu nya tinggal di Jakarta bersama Kakak ibunya. Pamannya itu adalah mantan militer jadi saat dia tinggal di Jakarta dia di didik seperti militer juga ini yang membuatnya jatuh di situasi yang salah. Dan di tambah pergaulan yang salah , katanya obat terlarang itu pertama kali di beri oleh temannya. Tapi apesnya saat dia masuk bui temannyaa tak ada yang datang satu orang pun. Maka dari itu aku kasian liat dia. Oo,iya.. Dia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Adiknya yang pertama adalah perempuan dan sudah menikah serta memiliki anak, dan adik keduanya adalah laki – laki sekarang sudah SMA. Singkat cerita aku memiliki hubungan dengan dua orang laki – laki. Tapi mungkin karma, aku di dselingkuhin sama pacarku yang di Tanggerang. Aku sejujurnya benci banget kata atau tindakan selingkuh tapi aku malah yang selingkuh. (maapin ya). Tapi aku dah mendapat karma koq. Karna sedih saat dia menlpon aku seperti biasa malam – malam, karna habis nangis maklum kan habis putus sama yang di Tangerang. Si dia nanya, dan kebetulan otak ini rasanya lagi konslet jadi aku cerita aja sama dia tentang kenapa aku sedih. Aku bilang terus terang bahwa aku telah menduakannya. Dan aku sekarang dah putus karna aku dah di selingkuhin. Terus tau ga apa yang terjadi?????tangapan yang di luar pikiran ku… Dia bilang gini… “LU NGGA USAH SEDIH LAGI, KAN MASIH ADA GW YANG NEMENIN ELU!” WOOOWWW… (super duper terkejut, dalam hati berkata ini laki – laki perasaannya kemana ya?? Orang di sakitin malah menawarkan dirinya untuk jadi sandaran hati). Akhirnya aku yang tersadar, aku salah menyakiti orang seperti dia. Aku akhirnya bertekat dan berjanji untuk bertahan sendiri di sini untuk menunggunya datang kembali bersama – sama lagi dan memaafkan atas kesalahannya yang udah di perbuatnya. Beberapa hari kemudian setelah aku bertekad seperti itu, aku menemui kejadian yang ganjil bagi ku. Saat aku sedang mengendarai motor bersama anak teman ku, ya jalan – jalan sore gitu. Aku mengelilingi area perumahan ku. Syok…. Pastinya , karna aku lihat Victor sedang mengotak atik motor di jalan. Victor tersenyum pada ku tapi aku langsung tancap gas karna aku syok yang di fikiran ku adalah apa aku harus ke dokter mata, karna mata ku sudah rabun ya??? Lusa malamnya dia menlpon aku bertanya kepadanya apa dia sudah bebas atau belum. Jawabannya simple dan jelas dia bilang belum. Aku ceritakan kepadanya tentag apa yang ku alami dua hari yang lalu. Dia hanya tertawa dan bilang katanya aku yang salah liat. Mungkin memang kali ya, aku yang salah liat saja. Waktu terus berjalan, aku di hadapkan kejadian yang membuat ku bingung lagi. Waktu itu sore hari sekitar jam limaan, entah aku juga nggak tau kenapa rasanya aku ingin keluar rumah. Saat aku di luar rumah baru saja aku membuka pagar rumah ku, aku melihat Victor lagi yang sedang naik motor bersama temannya. Dan lagi – lagi dia tersenyum pada ku. Tapi aku tak membalasnya, yang ada di fikiran ku. Apa aku menjelang gila ya??? Kejadian yang aneh – aneh itu aku selalu ceritakan kepada sahabat – sahabat ku di kampus. Sahabat ku bilang mungkin dia bohong sama aku, ya mungkin saja dia hanya mengetes ku.itu bisa jadi, oc akhirnya aku mulai berfikir positif. Terus waktu terus berjalan dan mulai berlari, karna rasa kangen aku memintanya untuk mengirim poto nya lewat MMS. Dia selalu tak pernah mengirimnya. Dia bilang hanphone nya jadul jadi nggak bisa di pake untuk kirim poto. Oc aku terima alasan itu. Waktu itu dia ulang tahun. Jujur aku bingung aku harus apa. Kalau hanya mengucapinya selamat ulang tahun sudah biasa, akhirnya aku mengirimnya sebuah puisi tentang dirinya. Seperti ini : ¬(00.02 WIB) Dia…dia yang mengajarkan aku untuk berusaha Dia yang buat aku kuat Dia selalu bilang tunggu aku pulang Aku selalu menunggunya Semua yang dia lakukan untuk cinta kita berdua Dia ungkapkan kata – kata yang sangat tidak romantis Tapi hati na lembut untuk ku Dia terlihat kasar Dia katakan agar aku bisa kuat Dia bilang dia sayang aku Karna kesabaran ku untuk dia Padahal selingkuh pernah ku lakukan kepadanya Dia tau Tapi apa kata nya Dia Cuma bilang aku di sini untuk kamu selalu Padahal selingkuh adalah hal yang paling menyakitkan Aku selalu meminta dia untuk jadi yang aku mau Dia tak pernah menolak itu Dia tak pernah melemparkan rayuan gombal Dia apa adanya Dia tak pernah bahagiakan aku dengan kelembutan Katanya hidup itu tidak semulus jalan tol Dan tak seindah taman bunga Dia bilang aku harus kuat Menjaga cinta dia yang sudah tertanam di diriku Ku jaga cinta ini untuk mu selalu Itu yang selalu ku ucapkan saat dia pergi Maaf selalu ku ucapkan saat aku menyakitkan nya Tapi dia selalu berkata Cinta ku terlalu besar untuk membenci mu Terlalu besar hanya untuk mu Sekarang dia pergi sementara Meninggalkan aku sejenak Membiarkan aku untuk bertahan sendiri Mengajari ku akan kata setia Menangis itu wajar Tapi yang berat adalah saat ia berkata Aku tak selalu ada untuk kamu Tapi hati ku selalu menjaga mu Selalu dan hanya untuk mu Kamu percaya itu kan??? Itu kata – kata setiap ia pergi tinggalkan aku Tampa komunikasi Hanya doa ku yang bisa menemaninya Saat masalah kehidupannya menghadang Dia tak pernah mengeluh Yang ia katakan hanya Tersenyum sayang untuk aku Agar aku kuat hadapi semua masalah ini Sering kali ku berfikir Jahat sekali aku Ku dua kan cinta dan kasih sayangnya Demi kebahagiaan diriku sendiri Egois Tentunya Jahat Itu pasti Tapi…. Aku tak lagi – lagi untuk menyakitinya Ku tunggu dia sampai dia pulang Kembali di hidup ku Kembali ke kepelukan ku Kembali menemani ku Dan tersenyum selalu untuk nya SELAMANYA UNTUK NYA……………………………………… Setelah aku mengirimnya dia langsung menelpon ku dan bilang kalau aku adalah semangatnya untuk terus bertahan dalam ke adaan apapun. Rasanya terbang bahagia yang ku rasa bisa berguna untuk orang lain walupun jauh. Jujur saja dia tak sebaik mantan ku dia galak, posesiv dan bawel nya kaya nenek – nenek. Dan satu lagi dia nggak romantis. Tapi setiap kita udahan telponannya dia selalu ucapkan “TUNGGU AKU PULANG, SEBENTAR LAGI AKU BEBAS UNTUK KAMU”. Rasanya leleh dan mencair hati ini, walaupun aku dan dia lebih banyak berantemnya di banding baik – baiknya. Suatu saat katanya keadaan di sel sedang banyak razia dadakan. Dia bilang kalau aku akan jarng kasih kabar ke kamu. Walaupun sedih aku berusaha untuk bersuara bahwa aku ngga apa – apa. Sudah seminggu dia tidak menghubungi aku, setelah seminggu itu telpon ku selalu berdering setiap hari jam dua belas lewat dua puluh tiga menit dan itu adalah dia seneng banget bisa denger dia lagi walaupun telponnya hanya tiga menit dia cuma bertanya lagi apa dan jangan lupa makan. Itu saja yang dia Tanya dan setelah ku menjawab telponnya selalu mati. Sampai suatu waktu aku mengirim pesan puisi kepadanya seperti ini : Dia lagi dan hanya dia Semenjak dia pergi sementara Sepi yang ku rasa Tapi Setiap siang Telpon berdering Selalu jam 12.23 Diujung telp Ku selalu dengar suaranya Bertanya aku sedang apa Dan aku selalu menjawab Aku sedang nunggu kamu Dan selalu kamu Di ujung telp sana Dia tertawa Dan dia selalu berkata Jaga cinta kita ya Sampai aku pulang Selalu Itu jawab ku Dia juga selalu bertanya Sudah makan belum Dan dia sering bilang Sebentar lagi aku pulang Sebentar lagi aku bebas Sebentar lagi aku bisa sama kamu lagi Sebentar lagi aku bisa meluk kamu lagi Jangan takut hanya sebentar lagi Dan aku janji Aku akan selalu ada untuk kamu lagi Sebentar lagi sayang Setiap dia berkata seperti itu Hanya satu kalimat yang ku ucapkan Aku kangen kamu Kata dia kangen tahan dulu ya sebentar saja Bentar lagi aku pulang…. Benar saja dua bulan setelah aku mengirim SMS puisi itu kepadanya dia menghubungi ku dengan suara yang bahagia. Singkat cerita dia bilang kalau dia sudah bebas. Seneng banget hati ku setelah hampir dua tahun ku menunggunya untuk sama – sama lagi akhirnya penantian ku usai juga ( saat itu aku masuk semester 5). Tapi ceritanya belum happy end di situ. Ada kejadian yang buat aku lebih shyok luar biasa rasanya di jatuhi durian montong empat container, di tambah di siram air bah dan di lempar gunung berapi. Rasanya luar biasa membuat jantung terhenti. Saat dia mengabari lewat telpon, dia bilang ada rahasia yang sebenarnya ia ingin ceritakan. Singkat cerita dia mengatakan bahwa dia bukan lah Victor yang ku maksud. Dia membohongi ku selama hampir dua tahun. Ternyata victor yang asli itu baik – baik saja dan ada di sekitar ku. Dia menyebutkan namanya, dia bernama Junandar. Dia meminta maaf atas kesalahan yang dia perbuat kepada ku dan meminta ku untuk masih mau menerimanya. Jujur saja aku sudah terlanjur sayang kepadanya walaupun rasa kesal dan benci itu ada pastinya dalam hati. Karna aku manusia akhirnya aku pun memaafkannya. Dua minggu kemudian dia datang ke Jakarta untuk bertemu dengan ku. Dari Bandar Lampung bersama temannya dia datang untuk menemui ku. Jujur saja rasanya campur aduk kopi darat sama orang yang dua tahun membohongi aku dan juga yang aku sayang. Rasanya sesak dalam hati sangat sesak sekali. Kita janjian di sebuah Mall di Bekasi. Sebelum menemui ku dia menemui ibu, paman, dan adiknya terlebih dahulu. Jujur saja aku kaget dengan dia. Pokoknya kopi darat kita gatot karna sikap ku yang dingin kepadanya. Maklum saja sejujurnya saat bertemu aku lebih banyak rasa kesalnya , jadi rasanya pengen banget nyakar dia. Kita terus berhubungan, sampai dia memutuskan untuk tinggal di Jakarta dan bekerja di Kampung Rambutan di Jalan Raya Bogor katanya. Ternyata kebebasannya tak membuat kami berdekatan. Sempat hilang kontak aku dengan dia sekitar satu bulanan ternyata dia kembali lagi ke Bandar Lampung bersama Ibu dan adiknya dan tinggal bersama Nenek dan kakeknya. Sekarang dia bekerja di bagian gudang pabrik pupuk di Bandar Lampung. Hubungan komunikasi kami pasang surut sampai pada akhirnya aku harus rela melepasnya. Mungkin kami tidak di takdirkan untuk berjodoh dan bersama seperti impian kami berdua. Tepatnya bulan Februari tanggal 23 hari sabtu 2013. Kami sepakat untuk putus dan menjalankan kehidupan kami masing – masing. Karna bagi ku komunikasi adalah penting untuk suatu hubungan. Tapi tidak sependapat dengan ku, dia menganggap komunikasi hal sepele. Saat dia kembali ke Bandar Lampung sejujurnya aku nggak tau. Jika aku flash back ingatan ku. Sejujurnya aku baru menyadari di mana Victor yang asli selama ini. Saat liburan Idul Fitri beberapa tahun lalu kalau tidak salah saat aku di semester satu. Aku berpamitan kepadanya untuk pergi lebaranan di kampung halaman ku , katanya kalau aku tetap pergi dia nggak akan menemui ku lagi. Dan ternyata benar… Ini adalah cerita nyata ku. True story in mf life. Yang tidak akan ku lupakan dan tak akan bisa di lupakan. Lewat cerita ini aku belajar banyak hal, bahwa setia adalah sebuah keyakinan. Dan selalu memaafkan adalah kebaikan. Jujur saja cerita ku ini membuat ku belajar menjadi seseorang yang dewasa. Dan kalau boleh jujur aku lebih bahagia menjadi seorang anak kecil… THE END

konyol 3



Ini adalah cerita terkonyol ku bab tiga. Di sini aku akan menceritakan tentang betapa apesnya diriku nyemplung dan mekanisme asal mu asal terjadinya tragedi kecemplung.
Cerita pertama :
JATUH DI GUBANGAN
Kejadiannya aku dan teman ku waktu SMP kelas tiga ada kegiatan belajar bersama. Awalnya kami ber empat janjian untuk bertemu di sekolah agar bisa ke rumah teman ku sama – sama. Setelah kami berkumpul semua, kami jalan lah mengendarai motor. Aku duduk di belakang dan teman ku yang mengendarainya. Teman ku membawa motor cukup kencang. Saat itu jalanan yang di lewati masih mulus. Tiba – tiba teman ku mengerem karena ada gubangan yang berisi air yang coklat dan keruh banget. Sontak karena ngeremnya telat, mandi lah kita berdua begubang kaya di sarang ternak babi. Kami berdua memutuskan pulang dan tidak jadi belajar bersama…

Cerita ke dua :
TERPEROSOK
Waktu itu aku baru mahir mengendarai motor. Aku masih duduk kelas satu SMP. Awalnya aku dan teman ku ingin jalan – jalan sore sambil belajar mahir motor.
Awalnya aku yang menyetir kemudian gantian. Teman ku yang menyetir, kami berdua masih baru bisa nyetir motor. Dia mengajak untuk jalan kea rah sekolah kami. Di dekat sekolah kami ada gang yang hanya bisa di lalui dua motor yang saling bersisipan dan di sebelahnya terdapat kali perumahan. Perbatasan antara jalan dan kali di tumbuhi rumput dan pohon - pohon kecil. Dengan gagah teman ku menyetir melewati gang tersebut.
Karena dia agak kurang tinggi maka saat berbelok kakinya tidak siap untuk menumpu. Akhirnya aku , teman ku dan motorku hampir masuk kali. Ban depan motor ku sudah ada di atas bibir kali. Dan bodohnya lagi, karena gugup teman ku bukannya melepas stang motor malah mengas motor terus. Dengan cepat orang – orang membantu kami. Saat itu bubaran sekolah yang masuk siang. Malunya nggak terkira, eh… teman ku malah bukan bantuin ngeluarin motor malah lari menjauh dari keramaian. Jadinya aku yang di bantu bapak – bapak menarik motor ku keluar dari bibir kali dengan wajah yang malu …

konyol 1



Ini seharusnya di simpan rapat – rapat di dalam buku deary dan nggak boleh ada yang baca. Cz ini cerita yang memalukan yang aku pernah alami. Jadi ini adalah semacam kumpulan cerita – cerita pendek dengan kejadian – kejadian yang memalukan…
Cerita pertama :
ONDEL – ONDEL

Sebenernya dari judulnya aja dah pasti paham,ya... So Pasti isinya tentang ondel – ondel. Sejujurnya aku takut ondel – ondel dari lahir dan mungkin sampai mati kali ya… cz sumpahhhh banyak kejadian yang membuat troma berkepanjangan dengan ondel – ondel.
Sewaktu kecil saat bermain bersama teman – teman main tak umpet. Aku nggak tau kalau ternyata teman – teman ku mengumpet bukan karna sedang bermain tapi sedang ngumpet ada ondel – ondel. Dan mereka mengumpet di rumah masing – masing. Saat aku dan dua orang temanku yang mengumpet bersama mengintip dari tempat persembunyian kami dengan percaya diri yang besar  lari menuju arah benteng agar tidak jaga. Tapi ternyata kami salah prediksi, hampir dekat ondel – ondel itu dengan kami. Kami berlarian pontang – panting lari menuju ruma masing – masing. Lucunya aku, aku langsung melepas sandal ku dan membawanya ke dalam rumah dan mengunci seluruh rumah ku. Dari pagar , pintu rumah dan jendela – jendela dan menutup hordain rumah ku agar ondel – ondel tidak datang kerumah ku dan tidak melihat ku yang bersembunyi di belakang pintu kamar tidur orang tua ku dengan mengendong sandal jepit di pelukan ku.
Cerita ondel – ondel yang kedua adalah saat aku sudah beranjak ABG saat aku duduk di kelas tiga SMA. Karena sudah hampir ujian nasional seperti biasa sekolah mengadakan bimbingan belajar tambahan yang di adakan di sekolahan. Ceritanya kegiatan bimbingan belajar itu sudah usai. Karna rumah dan sekolah cukup jauh jadinya aku selalu pulang pergi sekolah dan bimbel bersama sahabat ku yang rumahnya dekat dengan ku. Sesudah mengambil motor dari parkiran kami berhenti di depan gapura sekolah. Kami melihat teman – teman kami berlarian sambil teriak – teriak. Kami berdua fikir ada yang berulang tahun jadi kami cuek saja. Saat sedang mo tancap gas kami melihat dua ondel – ondel besar yang biasanya ada di pekan raya Jakarta. Ondel – ondel itu seperti ingin menangkap teman – teman ku yang berlarian. Karena panik dan takut tampa pikir panjang aku dan teman ku meninggalkan motor ku di tengah jalan depan sekolah. Dan berlari masuk lagi ke dalam sekolah untuk mengumpet di dalam ruang kelas. Aku tinggalkan motor ku beserta kuncinya. Untung saja ada Pak satpam jadi selagi kami mengumpet pak satpam menjaga kendaraan kami. Setelah kami rasa ondel – ondel kesurupan itu sudah tidak ada. Kami keluar dan melihat banyak motor sekitar sepuluh motor yang di parkir bebas di jalan raya depan sekolah.
Itu yang membuat ku takut ondel – ondel sampai sekarang. Hal ini yang sejujurnya membuat ku tidak pernah masuk pekan raya Jakarta….

konyol 2



Ini cerita yang sejujurnya paling super duper memalukan dalam hidup aku. Berhubungan dengan binatang. Di bagian ini aku akan cerita kan kejadian terkonyol yang berhubungan dengan ayam, cicak, yuyu (kepiting kali) , capung dan laba – laba yang hampir menyerupai tarantula.
Cerita pertama datang dari :
AYAM
Aku terbiasa saat lebaran pulang kampong alias mudik. Cerita ini saat aku masih kecil ya, masih sekolah dasar kelas dua. Rumah nenek ku yang ku panggil Mbah banyak memiliki peliharaan. Dari ayam , bebek, dan sapi. Ada kandang sapi di samping dapur dan ayam yang sarangnya ada di samping pintu dapur. Saat mbah ku menyuruh ku untuk mengambilkan endog yang bahasa Indonesia nya telur dengan gagahnya aku mengambilkannya. Aku sebenernya nggak bisa bahasa Jawa tapi aku paham Mbah ku menyuruh ku mengambilkan telur di dekat pintu dapur. Mbah ku nggak memperjelas di bagian mana nya, dan dengan percaya dirinya aku mengmbil telur di sarang ayam yang sedang mengeram. Langsung, deh… tangan ku di patok – patok ayam sambil ayam nya teriak – teriak begini..
            bekokkkk…bekookkkk…kokokokkkkk….bekokkk….
di tambah teriakan aku
            aduh….. sakit…aduoh….sakit…….
Terus baru deh datang bala bantuan Mbah dan Mama ku datang dan mengusir induk ayam dengan sapu sambil menertawai ku. Kata mbah ku tadi belum sempet bilang telurnya ada di lemari samping pintu dapur.. aku pikir yang masih di eremin…

Cerita ke dua :
YUYU
Ceritanya masih tempatnya di kampong di rumah Mbah ku. Tapi aku udah agak besar ya sekitar SMP tapi lupa kelas berapanya. Ni..jadi begini, rumah Mbah ku itu masih di kampong banget. Kalo yang cerita ayam tadi masih tinggal di rumah lama. Kalo sekarang di rumah yang baru. Dapurnya berdiri di atas kali dan tepat di belakang rumah ada kali yang besar dengan batu – batu yang bwesar buanget segede rumah ada juga.
Nah, waktu itu aku dan sepupu ku berniat main mancing – mancingan. Dengan umpan ikan tongkol dan tali kami mancing di kali bawah dapur. Kalinya jernih nggak kaya kali – kali di Bekasi. Aku Cuma penyemangat aja, cz aku nggak bisa. Terus sepupu ku itu dapat yuyu. Yuyu adalah sebutan untuk kepiting kecil di kali atau sungai. Yuyu nya ada yang besar setengah telapak tangan ada juga yang hanya sebesar ibu jari.
Setelah dapat banyak di tempatkan di ember. Sepupu ku mengajak uji coba dengan membakar beberapa yuyu tersebut untuk di masak. Karena rumah Mbah ku masih memasak memakai kayu bakar jadi mudah kami membakarnya dengan menyelipkan yuyu tersebut di sela – sela api tungku. Nggak lama kami memasaknya dengan cara di bakar, setelah itu. Sepupuku menyuruh ku untuk mencobanya. Awalnya aku tidak mau, tapi karena aku fikir rasanya akan sama dengan kepiting yang biasanya aku makan. Akhirnya aku yang memulai mencobanya duluan. Seketika itu aku langsung muntah – muntah… dan menangis.. karena rasanya kaya danging kepiting busuk dan bau. Semenjak itu aku nggak suka kepiting!

Cerita ke tiga :
CAPUNG
Ini cerita waktu aku masih kecil. Aku sejujurnya juga sudah lupa karena udah hampir delapan belas tahun. Waktu itu aku baru berumur dua tahunan. Aku tinggal di perumahan BTN, dulu rumah – rumah masih pada baru di bangun.
Menurut cerita dari mama ku, waktu itu siang hari dan seperti biasanya mama ku beres – beres rumah. Aku anteng sekali di depan jendela rumah sambil memandangi keluar karena masih banyak kambing yang sedang makanin pohon – pohon tetangga. Awalnya mama ku fikir aku sedang melihat kambing makan tetapi perkiraan mama ku salah.
Ternyata aku malah yang sedang menikmati makanan ku yang ku dapat sendiri. Aku memakan capung , katanya yang tersisa hanya bagian kepala dan sayapnya saja. Terus mama ku buru – buru memberi ku minum sambil bertanya di mana sisa capungnya. Dengan polosnya aku hanya menjawab, “dah di emam” sambil membuka mulut ku….

Cerita ke empat :
LABA – LABA
Ini ceritanya lagi – lagi di kampung pas mudik. Rumah mbah ku belum di pasang plafon jadi kayu – kayu penyangga genteng terlihat dari bawah. Waktu itu malam hari, di kamar itu karena sedang liburan tidurnya satu kamar ramai – ramai. Di kamar depan aku,mama,papa, dan adik ku. Di kamar sebelahnya ada bude ku, bu lek dan anaknya, di ruang keluarga ada sepupu – sepupu ku yang laki – laki, dan di kamar tengah ada mbah dan sepupuku yang paling kecil. Saat menjelang subuh saat adzan subuh berkumandang aku teriak sekeras kerasnya karena ada laba – laba yang besarnya se telapak tangan ku yang sedang menggrayangi wajah dan rambut ku. Sontak, satu rumah ke bangun semua dan menuju kamar ku. Setelah lampu di nyalakan terlihat se ekor laba – laba yang besar sedang pingsan karena di lempar oleh orang tua ku…
Cerita ke lima :
Cicak
(tepatnya Kotorannya Cicak)
Sebenarnya dan sejujurnya ini adalah aib dan kejadian yang memalukan seumur hidup aku. Tapi akan ku buka dengan seluas luasnya…
Karena masih rumah BTN jadi belum di kramik masih plesteran yang di tutup alas karpet plastik tebal. Aku masih ingat banget kejadian ini. Waktu itu sore hari sekitar jam tigaan. Aku sambil mengendong boneka bayi ku aku makan donat dan bersandar di pintu depan rumah. Karena mama ku sudah beres – beres rumah ya, udah nyapu dan ngepel. Mama ku berkata “makannya jangan berantakan, udah beres – beres ni!”
Karena di geretak oleh mama ku. Aku memakan donat itu secara perlahan. Tiba – tiba aku merasa ada butiran coklat butir messes yang jatuh. Sontak aku mencarinya, dapatlah butiran tersebut dengan cepat aku comot butiran yang kurasa coklat tersebut dan langsung memasukkannya ke dalam mulut. Sontak… aku langsung ke kamar mandi muntah – muntah dan mengelap lidah ku dengan baju dan boneka ku…
Yang ku rasa dalam mulut adalah bau dan pahit. Ternyata aku baru saja merasakan nikmat nya tai cicak bercampur donat… mama ku yang melihat tingkah laku aneh ku langsung datang dan bertanya. “kenapa muntah – muntah?” aku menjawab dengan enek “habis makan tai cicak!” sontak mama ku tertawa terbahak bahak sambil berkata “enak??”lagian rakus!”….



if clause



 If clause

If I am sleep late , I will overlate
If I am late , I will be late exam
If I am late exam , I will get a bad value
If I am have a bad schore , I will repeat the grade
If I am repeat a class , I will be very sad
If I am very sad , I will not hungry
If I am not hungry , I will be sick

Artinya

Jika saya tidur larut malam , saya akan terlambat
Jika saya terlambat , saya akan telat ujian
Jika saya telat ujian , saya akan mendapat nilai yang jelek
Jika saya mempunyai nilai jelek , saya akan mengulang tingkatan
Jika saya mengulang kelas , saya akan sangat sedih
Jika saya sangat sedih , saya tidak akan merasa lapar
Jika saya tidak merasa lapar , saya akan sakit