Sabtu, 19 Mei 2012

pengertian anggaran kas

anggaran kas adalah anggaran yang lebih terperinci tentang dana yang masuk dan keluar dalam arus kas.

penjualan


Analisis produksi

Proses produksi    :   

Kami menggunakan metode proses produksi kontinues. Tahap awal yang perusahaan kami lakukan adalah membeli bahan baku yang kemudian diolah menjadi produk yang akan kami pasarkan, perusahaan kami akan memproduksi accessories smart phone , yaitu sarung handphone.

Bahan-bahan      :
No
Bahan Baku
Harga
Bahan Pelengkap
Harga
Bahan Pendamping
Harga
1.
Kain perca
110.000
Benang woll
40000
Gunting
20000
2.
Kain beludru
150000
Payet
30000
Jarum
6000
3.
Kain flanel
110000
Anti radiasi
200000
lem tembak
25000
4.
-
-
Kancing
20000
lem lilin(bluegun)
10000

cerita ku

meninggalkan orang yang di sayang demi orang yang membutuhkan kita. adalah pilihan terberat dalam hidup. tapi ini semua aku anggap latihan kedewasaan di mana kita harus memilih, di mana kita harus belajar berpikir matang. di mana kita harus melatih kepribadian kita untuk matang dalam menghadapi masalah yang ada dalam kehidupan kita.

tugas 15

TUGAS 15 SOFTSKILL
MANAJEMEN PENJUALAN
SEMESTER IV





MATERI               :        FUNGSI DAN KEGUNAAN PENGELOLAAN TENAGA
PENJUALAN
REFERENSI                  :                  http://www.e-psikologi.com/epsi/industri_detail.asp?id=317







UNIVERSITAS GUNADARMA
D3 BISNIS KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN PEMASARAN 2010/2011

Pendahuluan
    
-    Latar Belakang Masalah   
                    Mengulas aspek tentang rekrutmen tenaga penjualan.
-    Tujuan Penulisan
                      Memaparkan secara detail tentang kesulitan penjualan personal.
-    Metode Penelitian
     Jenis-Jenis Metode Penelitian :
              Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku atau jurnal dan media internet.
       BAB Il       ISI................... .....................................................................................
      BAB III      PENUTUP........................................................................................................
















BAB II
Isi
Bagaimana cara rekrutmen tenaga penjualan?
Proses
Proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi biasanya terdiri dari beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi:
1. Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan.
Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidnag pkerjaan baru di perusahaan, karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan pengunduran diri, adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. Dengan melihat dinamika dari beberapa hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan sumber daya manusia yang sudah tersusun (jika ada) maka akan diketahui jabatan apa saja yang sedang lowong dan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan tersebut.
2. Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan
Untuk memperoleh uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job spessification) sebagai landasan dalam membuat persyaratan jabatan. Persyaratan jabatan harus dibuat secara hati-hati dan sejelas mungkin agar dalam penerapannya nanti tidak ditemui kekaburan-kekaburan yang mengganggu proses selanjutnya.
3. Jika persyaratan jabatan telah tersusun, maka langkah berikutnya adalah menentukan dimana kandidat yang tepat harus dicari.
Dua alternative untuk mencari kandidat yakni dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan. Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf untuk masa yang akan datang telah direncanakan, maka perlu juga diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat dipindahkan atau dipromosikan. Jika kandidat harus dicari dari luar perusahaan maka perlu dipertimbangan dengan cermat metode rekrutmen yang tepat untuk mendaptkan kandidat tersebut.
4. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan.
Ada banyak metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen seperti iklan, employee referrals, walk-ins & write-ins, Depnakertrans, perusahaan pencari tenaga kerja, lembaga pendidikan, organisasi buruh, dan lain sebagainya. Perusahaan juga dapat memilih lebih dari satu metode, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi saat itu.
5. Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan
Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi formulir lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam tahap seleksi
6. Menyaring / menyeleksi kandidat.
Prosedur seleksi perlu dilakukan jika: 1) pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang; 2) ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang akan diisi. Ada banyak teknik atau metode seleksi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Hal terpenting untuk diperhatikan adalah bahwa masing-masing teknik seleksi mengukur karaktristik tertentu, sehingga akan memberi informasi yang berbeda-beda mengenai kandidat. Pemilihan suatu teknik/metode sebagai predictor dalam prosedur seleksi sangat tergantung pada: ciri-ciri pekerjaan, validitas dan reliabilitas metode, persentase calon yang terseleksi, dan biaya penggunaan teknik tertentu. Beberapa teknik seleksi yang sering digunakan adalah formulir lamaran, data biografi, referensi dan rekomendasi, wawancara, test kemampuan dan kepribadian, test fisik/fisiologis, test simulasi pekerjaan dan assessment center.
7. Membuat penawaran kerja.
Setelah proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan kandidat terbaik untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan penawaran kerja. Termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB), memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja di perusahaan, dan memastikan kapan kandidat akan mulai bekerja. Hal terpenting dalam tahap ini adalah petugas rekrutmen harus menyiapkan kandidat cadangan untuk berjaga-jaga kalau kandidat pertama menolak tawaran kerja atau terjadi hal-hal tak terduga.
8. Mulai bekerja.
Proses rekrutmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran kerja. Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu dibantu agar ia dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai yang bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan pelatihan dan pengembangan. Pada tahap ini petugas rekrutmen perlu mengkaji ulang cara-cara yang dipakai dalam merekrut dan menyeleksi pegawai, hal ini sangat penting demi mencegah masalah-masalah yang mungkin timbul setelah pegawai diterima bekerja.






















BAB III
Penutup














tugas 14


TUGAS 14 SOFTSKILL
MANAJEMEN PENJUALAN
SEMESTER IV





MATERI               :        FUNGSI DAN KEGUNAAN RANCANGAN
PENJUALAN
REFERENSI                  :                  http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=2982







UNIVERSITAS GUNADARMA
D3 BISNIS KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN PEMASARAN 2010/2011

Pendahuluan
    
-    Latar Belakang Masalah   
                    Mengulas aspek tentangkesulitan merancang penjualan.
-    Tujuan Penulisan
                      Memaparkan secara detail tentang kesulitan penjualan personal.
-    Metode Penelitian
     Jenis-Jenis Metode Penelitian :
              Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku atau jurnal dan media internet.
       BAB Il       ISI................... .....................................................................................
      BAB III      PENUTUP........................................................................................................
















BAB II
Isi
Jelaskan kesulitan yang di hadapi dalam merancang penjualan?
Identifikasi Masalah
Dasar  dari masalah pembuatan sistem informasi tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1.       Bagian penjualan mengalami kesulitan pengontrolan stock barang yang tersedia di gudang dengan dokumen yang diserahkan oleh pihak supplier dan bagian penjualan juga mengalami kesulitan pencarian stok barang pada saat terjadinya transaksi sehingga pelayanan menjadi kurang cepat.   
2.       Bagian kasir kesulitan dalam membuat laporan hasil dari penjualan dikarenakan salah satu faktur sering hilang.  
3.       Pihak supplier membutuhkan laporan hasil dari penjualan barang yang akan digunakan sebagai acuan produksi ataupun barang yang akan di kirim ke toko tersebut pada periode berikutnya. 






















BAB III
Penutup